Dinsos Banten Lakukan Bimbingan dan Ketrampilan Bagi PMI Bermasalah Sosial dan KPO di Waliwis Mekar Baru

    Dinsos Banten Lakukan Bimbingan dan Ketrampilan Bagi PMI Bermasalah Sosial dan KPO di Waliwis Mekar Baru

    TANGERANG - Sejak Jumat (19/5/2023) hingga Rabu (24/5/2023), Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten mengadakan bimbingan dan ketrampilan bagi Korban Tindak Kekerasan (KTK), Pekerja Migran Bermasalah Sosial (PMBS) dan Korban Perdagangan Orang (KPO). Para peserta berasal dari mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    Selama lima hari, sebanyak 15 peserta mengikuti kegiatan membuat 15 jenis kue. Para peserta merupakan binaan dari Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten.

    Saat menutup kegiatan, Kabid Rehabilitasi sosial Dinsos Banten, Dra. Evi Sofia Restu Nilawati mengatakan, para peserta setiap hari berlatih membuat 3 jenis kue. "Sehingga, selama lima hari mereka belajar membuat 15 jenis kue, " ungkap Evi.

    Selain berlatih membuat kue, ke-15 peserta juga mendapat bantuan peralatan pembuatan kue. "Kami berharap, ketrampilan yang sudah diperoleh dapat diterapkan dengan berbisnis kue sehingga dapat menambah pendapatan keluarga, " ujarnya.

    Sementara, Camat Mekar Baru Miftah Shuritho saat menutup kegiatan berpesan agar dengan bekal ketrampilan yang sudah diperoleh, para mantan PMI asal Desa Waliwis ini menekuni bisnis UMKM dan tidak berfikir untuk kembali bekerja ke luar negeri.

    "Kue buatan ibu-ibu enak, saya tadi mencicipi rasanya luar biasa. Tinggal lagi didorong pemasarannya melalui media sosial sehingga penjualannya lebih luas, " katanya.

    Kepala Desa Waliwis Rapiudin berterima kasih kepada pihak Dinsos Banten yang telah memberi perhatian kepada warganya. Pihaknya juga berkomitmen akan terus mendorong tumbuhnya UMKM di Desa Waliwis.

    Hal senada disampaikan Ketua FPMI Banten Marnan Sarbini yang selama ini konsisten mendampingi para mantan pekerja migran. "Saya haturkan terima kasih kepada Dinsos Banten atas program yang diberikan kepada para pekerja migran binaan FPMI. Semoga ke depan makin banyak mantan pekerja migran yang membuka lapangan usaha UMKM, " ungkapnya. (Hadi/Red)

    tangerang dinsos banten
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Menag Lepas Kloter Pertama Haji,...

    Artikel Berikutnya

    Polresta Bandara Soetta Gelar Jum'at Curhat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TMMD Ke-122 Kodim Mappi Resmi Ditutup
    Guna Mendukung Investasi, Menteri Nusron akan Siapkan PP tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
    Dandim 1805/Raja Ampat Paparkan Hasil Capaian Pelaksanaan Program TMMD Ke-122 Kepada Kasdam XVIII/Kasuari
    Babinsa Koramil Deket Bantu Distribusikan Air Bersih kepada Warga

    Ikuti Kami